Minggu, 01 Mei 2016

Gaya Kepemimpinan Ayah

Hay Guys..
Postingan kali ini aku ingin berbagi cerita tentang gaya kepemimpinan seseorang yang sangat penting bagi kehidupan ku.

     Panggil saja dia "Ayah", dalam kepemimpinannya dia sangat demokratis menurutku. Dia tidak begitu menentang apa yang menjadi keputusan dari anak-anaknya. Selagi itu baik menurutnya, dia pasti akan mendukungnya. Namun, tentu tak selalu apa yg menjadi keputusan anak-anaknya itu sama dengan nya. Terkadang diantara kita pun akan terjadi debat-debat kecil, namun itu pun juga untuk menemukan jalan tengah diantara perbedaan keputusan tersebut. Bagiku Ayah sangat menghormati keputusan anggota keluarganya, apalagi anak-anaknya, karena terkadang banyak keputusan yang bertentangan. Namun ayah menghargai itu, ayah juga tidak terlalu mengekang anak-anaknya, dia sosok yang selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. 
     Dengan sikap ayah yang demikian, itu memberikan sebuah rasa tanggungjawab terhadap anak-anaknya dalam mengambil sebuah keputusan. Ayah sangat memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anaknya, sehingga aku (sebagai anak) pun memiliki sebuah kewajiban serta tanggungjawab untuk tidak mengecewakan ayah serta ibuku.
     Ayah tidak hanya mampu menerima perbedaan-perbedaan tersebut, namun ayah juga sangat bijaksana dalam mengambil keputusan. Apalagi jika anak-anaknya melakukan kesalahan atau salah dalam mengambil keputusan dan tidak sesuai dengan harapannya, dia juga akan memberikan sanksi. Ayah bersikap demikian agar anak-anaknya bisa menjadi lebih baik dan tidak salah menentukan sebuah pilihan (keputusan). Dalam memberikan sanksi pun ayah juga tidak membeda-bedakan anak yg satu dengan yang lain, Ayah sangat adil dalam hal itu,
     Dalam keluarga pun aku merasa sangat tenang dan nyaman atas sikap ayah tesebut. Dikeluarga ini aku diajarkan untuk mempunyai rasa bertanggungjawab, kenyamanan, ketenangan, serta kebebasan dalam menentukan keputusan. Tidak hanya itu, Ayah serta ibuku juga memberikan hak yang sama terhadap anak-anaknya. Sehingga anggota keluarga tidak hanya dibebani tanggungjawab saja, namun juga hak yang sama.

Aku sangat bersyukur berada di dalam keluarga ini, menjadi salah satu anggota di keluarga ini,
Big Thanks to Allah. say Alhamdulillah.


Senin, 2 Mei 2016.


Gadis Kecilnya Ayah

Kamis, 28 April 2016

Senin, 25 April 2016

Leadership

Pemimpin itu ada 2:
1.       Born/ nature/ destiny/ chosen
2.       Created/ nuture/ proses
Ada tiga teori leadership
1.       Trait
2.       Behavior
3.       Contingensi
Senin, 11 April 2016
Organisation
Organisation: a group of people creating a social entity who engage to achieve a goal.

Dasar Organisation:
  1. a group of people
  2. engagement
  3. a goal

In term status:
  1. Formal - Terstruktur, a degree.
  2. Non Formal - Tidak ada degree, semi struktur. Contoh : Bimbel (Ganesha Operation, Neutron, Primagama), Kursus, dll. Tidak bisa digunakan kejenjang Formal.
  3. Informal - Tidak ada degree, tidak ada struktur, tidak ada kurikulum.
Type Institutions
Structure
Degree
Benefit
Example
Formal
School
Nonformal
-
-
Course institutions
Informal
-
-
Family

Rabu, 27 April 2016

STUDIUM GENERAL FITK Semester 1

Awal pertama aku masuk kuliah pertengahan tahun 2014, lebih tepatnya bulan September.
Tanggal 18 September 2014, Dikampus ku itu setiap mahasiswa baru biasanya wajib ikut studium general pada semester 1 dan 2.
Bukan hanya wajib ikut ya Guys, tapi kita juga wajib mencatat apa yang disampaikan oleh narasumbernya sebagai syarat kita mengambil sertifikat Studium General.
ini ada sedikit catatan ku yang bakal aku share disini guys, semoga bermanfaat ya..


STUDIUM GENERAL FITK
"Keprofesian Dan Managemen Guru Di Indonesia"
Narasumber, Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed.

Disini ada beberapa pengertian pendidikan menurut beberapa ahli yang antara  lain yaitu:
  1. Educational is the most power full weapon which you can use to change  the world (Nelson Mandela).
  2. Educationalis the passport to the future, for tomorrow belongs those who prepare for it today (Malcolm X).
  3. Orang China mengatakan, "Jika Anda berfikir satu abad, berikan pendidikan yang terbaik kepada rakyat".
Pendidikan membangun karakter, yang salah satunya yaitu pendidikan berfungsi untuk mewujudkan warga negara yang handal, profesional, dan berdaya saing tinggi serta pendidikan merupakan cara efektif sebagai proses nation ddan karakter building.
Pendidikan dikatakan bermutu jika memiliki 2 kaitan, yang pertama kaitan kedepan (forward linkage) dan yang kedua adalah kaitan kebelakang.


Ada 3 Tugas Guru, antara lain sebagai berikut:
  1. Profesional (Mendidik; membelajarkan, membimbing, melatih).
  2. Manusiawi.
  3. Kemasyarakatan
Guru juga harus bisa menjadi Inspirator peserta didik. Menjadi Contoh bagi peserta didik. Seperti kata pepatah jawa "Guru; Digugu lan ditiru". Sehingga hampir setiap sikap dan perilaku seorang pendidik itu akan ditiru oleh para peserta didiknya.

Prinsip-prinsip Profesionalitas Guru terdapat pada UUGD Pasal 7.

Ada 4 Kompetensi Guru, yaitu:
  1. Pedagogis (Pemahaman peserta didik).
  2. Kepribadian (Mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia).
  3. Profesional (Penguasaan materi).
  4. Sosial
Senin, 21 Maret 2016

"The Basic Theories of Education Management"

The Definition of Education Management
What is management? to manage to run a business
Manage berasal dari  Dunia Usaha (Corporate Sector)
Organizational Management: a proses of the use of organizational recourses including human resource to attain organizational goals or objective.
Education Management: a proses of the use of educational recourses including human resource to attain eductional goals or objective.

What Resources avaible within the organisation or educational?
1. Human : Teachers,Students, Staff
2. Money
3. Facilities
4. Knowledge
5. Time

The Scopes of Educational Management: Facilities management, Students management, finace management, human resource management, curricullum management, Public relation management, marketing management, communication management, conflict management, knowledge management, organizational culture management.

The Functions of Education management
1. Planning, Dalam menentukan Planning kita menggunakan beberapa langkah, yaitu:
1. Set a goal - SWOT
2. Predict
- RIP (Rencana Induk Pengembangan) - Long term plan (Tujuan jangka panjang)
- Renstra (Rencana Stategis) - Strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang
- Operational plan (Tujuan tahunan)
2. Organizing
3. Directing - Kewenangan
4. Controling - (Supervision - Inspection -Auditing)
5. Evaluating
6. Reporting

Selasa, 15 Maret 2016

Hellloo...
Hari ini aku mulai iseng-iseng buka blog ini lagi :-D
Setelah sekian lama off dan aku bahkan berfikir bahwa blog ini udah gak bisa aku buka lagi hihihi..
Alhamdulillah, Ternyata Tuhan berkehendak lain.
Ehhmm, Sebenarnya alasan pertama buka blog ini gara-gara ada makul yang mengharuskan mahasiswa nya punya blog sih, dan aku inget kalau dulu jaman sekolah di SMK dengan jurusanku TKJ aku dapet tugas buat Blog ini ternyata ada manfaatnya juga buat aku sekarang. Makasih banget buat Pak Kars* yang dulu udah ngajarin siswa-siswa nya buat bikin blog hehe
setidaknya sekarang aku tidak jadi mahasiswa yang gaptek (gagap teknologi) hahaha

Dan aku berharap blog ini akan lebih bermanfaat lagi untuk kedepannya, Aamiin.





Surakarta, 15 Maret 2016.

Rabu, 07 Januari 2015

Hanya Nama Cinta

Saat cinta yang dulu diperjuangkan kini hanya tinggal sebuah nama. Apakah semua perjuangan itu akan sia-sia? mereka yang tak mengerti bagaimana cara memperlakukan cinta dengan baik, begitu miris ketika melihat begitu banyak korban cinta. apalagi sekarang banyak remaja yang kadang salah mengartikan arti cinta, terkadang yang benar-benar setia, mencintai dengan tulus hanya sering diabaikan. sampai kapan orang yang mencintai itu di sia-siakan oleh orang yang mereka cintai ?
andai semua orang bisa menghargai pengorbanan dan perjuangan orang yang telah mencintainya, bisa mengurangi sedikit rasa egonya, mungkin dunia ini tidak akan seburuk ini.
seandainya semua orang bisa berusaha buat mencintai orang yang telah mencintainya dengan tulus, mungkin dunia ini akan terisi oleh manusia-manusia yang "saling". saling menghargai,saling tolong-menolong,saling menyayangi, saling memahami bahwa mereka "manusia" tak mampu hidup sendiri tanpa orang lain dan cinta yang membuat mereka bisa bersama dengan sebuah kehidupan yang bahagia.

disini gadis kecil itu hanya ingin sebuah keadilan tentang cinta. sebuah pembuktian cinta.
ya karena dia menyadari, dia hanya seorang gadis kecil yang butuh keyakinan bahwa usaha yang telah ia lakukan hingga ia mampu bertahan sampai saat ini tidak akan sia-sia.
Dia tidak ingin cinta nya sama seperti cinta-cintanya dimasa lalu, yang hanya tinggal sebuah nama, yang kini menjadi masalalunya. yang mungkin tak ingin ia ulang kembali.

08-01-2015